[artiste manque]

Cerita Bunda Naga

Posted in sosiokultura, Tanah Melayu by noname on 8 Desember 2013

 

Dulu hidup seorang perempuan di hutan rimba yang lebat. Setiap hari dia mencari kayu bakar untuk memasak. Suatu hari dirinya merasa kehausan, lantas karena tidak mendapatkan sumber air (sumur, sungai) dia mengambil air dari daun-daun yang masih hijau. Berharap tetes-tetesan air yang masih melekat dapat mengobati rasa hausnya. Setelah dirasa cukup akan kayu-kayu bakarnya perempuan itu pulang ke rumahnya.
Perempuan tersebut hidup seorang diri. Maka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dia lakukan secara mandiri.
Waktu terus bergulir. Lama kelamaan perutnya membuncit; dirinya mengandung. Sebab dirinya mengandung adalah dirinya tidak sadar bahwa pada daun-daun yang diambil tetesan airnya terdapat mani (sperma) Dewa yang terjatuh. Mani yang menempel di daun-daun tersebut ikut tertelan ketika menghirup airnya. (more…)